Pemberdayaan Wanita Kawin Cerai di Usia Dini Berbasis Produktifitas Wirausaha BMT Amanah Nusantara

Authors

  • Muhammad Solehuddin STAI Ar Rosyid Surabaya

Keywords:

Produktifitas, Perceraian, BMT Amanah, Wirausaha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu wanita yang mengalami perceraian pada usia yang masih muda agar tetap produktif melalui kerjasama dengan melibatkan BMT Amanah Nusantara dan pembukaan usaha yang sesuai dengan keahlian masing-masing, serta pendampingan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah sesuai dengan metode di proposal ini yakni menggunakan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yaitu metode yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dimiliki oleh masyarakat baik potensi SDM, maupun SDA. Harapan dari penelitian ini untuk memastikan bahwa wanita-wanita ini memiliki kemampuan dan kesempatan yang memadai untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

References

Almahisa, Yopani Selia, and Anggi Agustian. “Pernikahan Dini Dalam Perspektif Undang- Undang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam.” Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia 3, no. 1 (April 22, 2021): 27–36. https://doi.org/10.52005/rechten.v3i1.24.

Furi, Dwi Astuti. “PANDANGAN ULAMA KABUPATEN PONOROGO TERHADAP PERNIKAHAN DINI: Studi Kasus Pernikahan Dini Di Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 14, no. 02 (2019): 170–94. https://doi.org/10.37680/adabiya.v14i02.205.

Haris, Muhammad, Nur Ahid, and M. Ridhowan. “Pendampingan Budaya Literasi Dengan

Metode ABCD (Asset Based Community Development) Terhadap Santri Kelas 3

SMP Di Asrama Al Maliki Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Banjaranyar

Paciran Lamongan.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari 1, no. 1 (July 2, 2022):

–36. https://doi.org/10.55927/jpmb.v1i1.618.

Jannah, Umi Sumbulah Faridatul. “PERNIKAHAN DINI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA PADA MASYARAKAT MADURA (PERSPEKTIF HUKUM DAN GENDER).” EGALITA, no. 0 (October 11, 2012). https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.2113.

Nindyasari, Yasmin, and Tin Herawati. “The Relation of Emotional Maturity, Family Interaction and Marital Satisfaction of Early Age Married Couples.” Journal of Family Sciences 3, no. 2 (2018): 16–29. https://doi.org/10.29244/jfs.3.2.16-29.

Nur, A. Muhammad, and Abdi Wijaya. “PROBLEMATIKA MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN (Studi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Sungguminasa Periode Januari-Desember 2018).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Perbandingan Mazhab dan Hukum, 2020.

https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i2.13725.

Rahmasari, Novita. “PERCERAIAN DAN PERKAWINAN DI INDONESIA.” OSF

Preprints, December 23, 2020. https://doi.org/10.31219/osf.io/vgmcr.

Rifiani, Dwi. “PERNIKAHAN DINI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 3, no. 2 (December 1, 2011). https://doi.org/10.18860/j- fsh.v3i2.2144.

Rohmaniyah, Inayah. “KONSTRUKSI SEKSUALITAS DAN RELASI KUASA DALAM PRAKTIK DISKURSIF PERNIKAHAN DINI.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 16, no. 1 (2017): 33–52. https://doi.org/10.14421/musawa.2017.161.33-52.

Salmah, Syarifah. “Pernikahan Dini Ditinjau Dari Sudut Pandang Sosial Dan Pendidikan.” Al-Hiwar : Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah 4, no. 1 (April 21, 2017). https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v4i6.1215.

Shufiyah, Fauziatu. “Pernikahan Dini Menurut Hadis Dan Dampaknya.” Jurnal Living Hadis, May 8, 2018, 47–70. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1362.

Somantri, Somantri, Wiharta Wiharta, and Amaliyah Amaliyah. “Model Kerjasama Menuju Masyarakat Gemah Ripah Repeh Rapih Desa Palir Dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD).” Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (October 31, 2021): 81–92. https://doi.org/10.47453/etos.v3i2.530.

Srinahyanti, Srinahyanti. “PENGARUH PERCERAIAN PADA ANAK USIA DINI.” JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA 16, no. 2 (December 30, 2018): 53–61. https://doi.org/10.24114/jkss.v16i32.11925.

Suhadi -. “PERNIKAHAN DINI, PERCERAIAN, DAN PERNIKAHAN ULANG: SEBUAH TELAAH DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI.” Komunitas 4, no. 2 (September 4, 2012). https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2412.

Sukamto, Sukamto. “Analisis Sosio Yuridis Terhadap Pernikahan Usia Dini Dan Perceraian

Di Jawa Timur.” Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 7, no. 2 (2017):

–418. https://doi.org/10.15642/ad.2017.7.2.393-418.

Surur, Ahmad Tugabus. “PERCERAIAN DINI: STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN TAHUN 2013.” Jurnal Hukum Islam 14, no. 1 (2016): 111–33. https://doi.org/10.28918/jhi.v0i0.670.

Syalis, Elprida Riyanny, and Nunung Nurwati Nurwati. “Analisis Dampak Pernikahan Dini

Terhadap Psikologis Remaja.” Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial 3, no. 1 (August 4,

: 29–39. https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28192.

Wowor, Jennyola Savira. “Perceraian Akibat Pernikahan dibawah Umur (Usia Dini).” Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 05 (May 21, 2021): 814–20. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i05.278.

Yuwana, Siti Indah Purwaning. “Pemberdayaan Dan Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Dengan Menggunakan Metode Asset Bassed Community Development (ABCD) Di Desa Pecalongan Kec. Sukosari Bondowoso.” Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) 4, no. 3 (August 5, 2022): 330–38. https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i3.735.

Downloads

Published

2024-02-15